Teks foto : Gudang BBM Milik ANSINA terparkir mobil yang diduga milik pengelolah
MEDAN - Usai dilakukan penggrebekan oleh tim gabungan Bais TNI di dua gudang di Jalan Hiu dan di Jalan Pekan Lama, Medan Labuhan, Kamis (06/03/2025) lalu, pemilik gudang tak kunjung ditangkap.
Perihal pemilik gudang tersebut yang juga belum ditangkap, Warga Kota Medan khusus nya Medan Labuhan minta kepada APH tangkap pemilik serta pengelolah gudang BBM ilegal tersebut, selain meresahkan warga, lokasi gudang tersebut ditakutkan akan berdampak negatif kemasyarakat, terutama dampak kebakaran yang akan merambat kerumah-rumah warga.
Warga juga menyebutkan, para Mafia tersebut masih berkeliaran diseputaran Medan Labuhan dan saat Tim BAIS menggrebek gudang Milik ANSINA tak juga tertangkap, diduga ada nya oknum anggota TNI Berinisial "SLBN" dan "PRB" yang sering kelokasi tersebut.
"Tau saya orang nya, sering saya lihat berkeliaran, nomor hape nya pun ada saya pak, buat resah saja pak, gudang mereka berdekatan dengan rumah-rumah warga, ditakutkan terjadi kebakaran merambah kerumah-rumah warga, siapa yang mau bertanggung jawab, sering kami lihat Pria keluar masuk kelokasi gudang tersebut, kami tau itu oknum anggota TNI SLBN dan PRB ", ungkap Ris warga sekitar kepada awak media, Senin (07/04/2025).
Warga lainnya inisial EL ibu rumah tangga juga menambahkan, setiap hari nya selalu tercium aroma BBM.
"Kalau aroma bau BBM ya sudah tiap hari bang, seolah seperti makanan sehari-hari kami bang, apalagi kalau mobilnya saat datang kelokasi tersebut, ya makin tajam baunya, takut kami disini menyambar pulak kalau terjadi kebakaran, kami minta juga kepada Pak Polisi dan TNI khususnya Polres Pelabuhan Belawan dan Para Marinir agar segera menangkap pemilik nya bang, agar tutup total aktivitas mereka bang, kalau tak ditangkap nanti bakal buka lagi mereka", harap EL dihadapan tim awak media.
(R2/Tim)
