Teks foto : Dua Beko yang berada dilokasi dan mobil Cold Diesel yang hendak memuat tanah galian di garapan Pondok Rowo
Medan - Galian C diduga Ilegal yang berada di Jalan Jatirejo, Pondok Rowo Garapan, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, bebas beroperasi tanpa tersentuh oleh Aparat Penegak Hukum dimana para masyarakatnya sedang dalam penggusuran dan ditembok keliling sepanjang Jalan Jatirejo.
Hasil pantauan awak media, Senin (23/12/2024) Sore dilokasi menjelaskan, terdapat Dua alat berat berwarna Orange dan Kuning sedang beroperasi dimana beko yang berwarna Orange sedang memuat tanah galian ke truck-truck Cold Diesel yang sedang mengantri.
Terlihat dari kegiatan galian c tersebut Puluhan Truck silih berganti keluar masuk lokasi untuk memuat tanah dan membawa muatan ditempat yang sudah ditunggu oleh orang yang sudah bekerjasama oleh pengelolahnya.
"Disaat kami rakyat kecil disini dalam penggusuran dan ditembok keliling sepanjang pinggir jalan, malah kok masuk galian c dilokasi garapan tempat kami digusur bang, bebas beroperasi, dimana pihak kepolisian, kenapa dibiarkan, belum tau apa memang sengaja diduga tutup mata, tindak tegas lah pak Polisi, sita terus alat beratnya agar tak bisa beroperasi dan menangkap pengelolahnya", harap warga sekitar bermarga "S" kepada tim awak media.
Ditambahkan marga "S" dihadapan tim awak media mengatakan, kegiatan galian C tersebut baru beberapa hari beroperasi.
"Baru beroperasi aja abu nya luar biasa bang, abunya macem embun bekabut, pelataran teras dan jendela kami ber abu tebak terus bang, masih berapa hari sudah seperti ini, apa lagi seminggu lebih, jadi makanan sehari-hari lah bang sama kami warga sini, jalan pun mungkin bakal akan rusak setiap hari lantaran mobil truck nya lewat sini, tanah nya pun berjatuhan ini dijalan juga", jelas "S" dengan di iyakan warga lainnya dihadapan tim awak media.
Terpisah, Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Managara saat dikonfirmasi tim awak media melalui pesan singkat whatsapp perihal kegiatan galian c diduga ilegal akan mengecek kelokasi terlebih dahulu.
"Kami cek dulu info nya Pak", jelas nya kepada awak media.
(RR/Team)