Notification

×

Iklan

Iklan

Pos Penjagaan Kebun Sawit Milik Mastiur Silitonga di Bukit Kesuma Pelalawan Riau Dibakar Puluhan Orang

Rabu, 09 Oktober 2024 | Oktober 09, 2024 WIB Last Updated 2024-10-09T00:07:03Z



PELALAWAN -  Pembakaran pos penjagaan lahan kebun sawit milik Parningotan Siregar dan Mastiur Silitonga memakan korban luka serius. 


Korban yang berjumlah 4 orang terkena serangan aksi amuk massa yang mengatasnamakan masyarakat Desa Bukit Kesuma yang tiba-tiba datang Sabtu malam dengan membawa senjata tajam beserta bahan bakar yang diduga sudah dipersiapkan untuk pemicu terjadinya kebakaran pos penjagaan.


Ketika dikonfirmasi,salah satu korban luka luka  bernama Iwan Syah Nduru  mengatakan bahwa aksi tersebut sangat rapi dan terencana.


"Seperti nya orang-orang yang menyerang kami tersebut sudah terencana dengan terlihat waktu mereka menyerang kami hampir tengah malam dengan puluhan orang dengan membawa senjata tajam dan juga minyak untuk membakar pos kami,"ucapnya dengan nada ketakutan.


Salah satu korban penjaga lahan sawit bernama Arianto mengalami luka sangat parah belum bisa memberikan keterangan rinci terkait kejadian tersebut.


Saat tiba di lokasi pos penjagaan,puluhan orang yang mengatasnamakan masyarakat Desa Bukit Kesuma datang ke lokasi pos penjagaan dan langsung membuat keributan.


Saat penjaga yang lagi ngepos di ladang tersebut bertanya ada apa ini datang ramai mereka lantas menyerang para penjaga pos penjagaan kebun sawit dengan membabi buta.


Tiba-tiba terdengar saat keributan tersebut ada provokator yang mengatakan "bakar langsung, mana bensinnya"bahan bakar yang ternyata sudah mereka Persiapkan.


Tidak lama setelah kata tersebut,massa kemudian terprovokasi dan membuat tindakan anarkis dengan menghancurkan pos penjagaan dan membakar pos penjagaan serta menganiaya karyawan kebun yang sedang berada di pos penjagaan kebun sawit milik Parningotan Siregar dan Mastiur Silitonga.


Dalam aksi tersebut masyarakat yang di duga suruhan tersebut mengejar para penjaga lahan yang sudah ketakutan dengan senjata tajam dan melakukan penganiayaan hingga mengalami luka serius.


Ketika dimintai keterangan Kepala Desa Bukit Kesuma Yasir Sitorus mengatakan belum bisa memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.


"Saya belum bisa memberikan keterangan lengkap terkait kejadian tersebut pak karena saya juga masih mau menyelidiki apa sumbu dari perkara tersebut hingga bisa terjadi pembakaran pos,"ujar kepala desa.


(RR/Team)

×
Berita Terbaru Update