Teks foto lokasi Galian C diduga Ilegal
Medan – Aktivitas galian C di Kecamatan Perbaungan dan Pinggiran Sungai Ular Kabupaten Deli Serdang belum tersentuh oleh aparat kepolisian. Galian itu diduga ilegal itu diisukan dari warga dibackup oleh oknum aparat penegak hukum.
Beberapa titik yang diketahui oleh tim awak media salahsatunya diantarannya di pinggiran Sungai Ular Kecamatan Perbaungan.
Salah seorang sumber yang bisa dipercaya sekaligus warga sekitar emggan menyebutkan identitasnya mengaku bahwa aktivitas merusak alam itu terus beraktifitas tanpa adanya penindakan dari kepolisian dan pemerintah daerah setempat.
“Kami menduga memang selama ini ada aroma suap, sehingga praktik galian C diduga ilegal terus beraktivitas,, jaringannya sampai ke tingkat Jakarta atau Pusat” kata sumber warga sekitar kepada awak media, Senin (28/10/2024) siang.
Warga lainnya juga mengaku sering melihat Pria berambut cepak mendatangin lokasi tersebut, diduga pihak pengelolah membayar oknum TNI untuk mendekingi lokasi tersebut.
“Pak Kapoldasu kami mohonlah ditindak kegiatan seperti ini, kami takutnya merusak alam dan takutnya kampung kami terjadi banjir akibat erosi pinggiran sungai yang di gali,” terangnya.
Hal senada juga dikatakan warga lainnya berinisial "S" mengatakan selain bantaran sungai yang makin menipis, Jalan yang dilintasi Truck-truck galian pun sempat rusak dan berlubang.
“Kapoldasu kita kan baru, Ya, kita tantang nyali Kapolda Sumut yang baru ini, berani tidak menindak pengusaha dan menutup aktivitas galian c ilegal di pinggiran Sungai Ular tersebut,” tegasnya.
Ditambahkan S juga mengatakan, bantaran sungai yang dikeruk juga makin menipis dan juga berpotensi akan terjadinya banjir, karena ketidakstabilan tanah menahan tekanan air.
"Sebelum terjadi musibah ketakutan kami akan terjadinya banjir akibat galian c tersebut, kami akan ngambil tindakan tegas bila tidak ada tindakan dari Pihak Poldasu khususnya Kapoldasu" tegasnya.
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut Kombes Pol Andre Setiawan SIK ketika dikonfirmasi awak media mengaku akan melakukan penyelidikan Galian C tersebut.
(RR-Team)
