Foto : Warga Desa Helvetia minta agar dugaan kasus penggunaan narkoba yang menerpa Kades Helvetia diusut tuntas, dan minta yang bersangkutan menunjukkan hasil test urine kepada masyarakat.
Medan – Peserta aksi menyuarakan tuntutannya dengan menggunakan pengeras suara dan membentangkan beberapa spanduk bertuliskan tuntutan warga agar Kades Helvetia berinisial GSL yang diduga pengguna narkoba dihukum.
Dalam orasinya, Lambok Hutasoit menyampaikan saat dilakukan konfirmasi kepada Kapolrestabes Medan namun tidak memberikan jawaban.
“Kami yakin, pak Kapolda Sumatera Utara masih membasmi narkoba. Kami masih yakin kepada pak Kapolda Sumatera Utara berjalan mencari keadilan dan kebenaran,” ujarnya.
Sementara, tokoh masyarakat Desa Helvetia, S Marpaung dalam orasinya menyampaikan bahwa kades GSL dengan Polsek Sunggal sempat melakukan sosialisasi di sela acara ibu-ibu perwiritan desa Helvetia, kades meminta anak-anak agar tidak memakai narkoba.
“Tapi nyatanya seribu kali sayang, ternyata kepala desa kami, pemakai narkoba. Minta pertanggungjawaban Kapolsek Sunggal, kenapa beliau tidak respon atas berita ini,” ucapnya.
Kades Helvetia GSL
Terpisah, Kepala Sub Direktorat III Ditresnarkoba Polda Sumut, AKBP Henri Ritson Sibarani menyampaikan pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan warga Desa Helvetia.
“Segera kita akan cek dan tindaklanjuti, karena informasinya belum jelas, dan nanti kami cek kembali,” pungkasnya.
Diketahui, sempat viral di beberapa media online terkait penangkapan Kades GSL (Selasa, 17/9-2024) lalu yang diduga kasus penyalahgunaan narkoba.
Namun, oknum Kades GSL membantahnya melalui pemberitaan di salah satu media online, Rabu (19/9-2024) dengan judul “Diterpa Berita Miring, Kepala Desa Helvetia Meminta Maaf Kepada Masyarakat”.
Sementara itu didalam video tersebut, Kades Helvetia berinisial GSL menjelaskan pemberitaan miring tersebut itu tidak benar.
"Terkait adanya pemberitaan miring tersebut itu tidak benar, untuk para media janganlah langsung menaikkannya tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu, janganlah langsung menerbitkannya karena itu fapat merugikan kami perangkat Desa Helvetia", jelas Kades Helvetia inisial GSL di dalam video tersebut.
Tunjukkan Hasil Test Urine
Sementara itu beberapa perwakilan elemen warga saat aksi demo itu, yang dikordinir Perwiridan Akbar Desa Helvetia yang diketuai Hj Elly minta agar oknum kepala desa dengan satria menunjukkan hasil test urie lengkap dirinya (termasuk pemeriksaan pada rambut).
“Bila memang tidak menggunakan Narkoba, kami minta beliau menunjukkan hasil test urine lengkap, termasuk pemeriksaan rambut dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumut”, keras Hj Elly dan kawan-kawan, ditimpali teriakan warga yang tidak ingin desannya dipimpin oleh pengguna narkoba.
(RR-Team)